Minggu, 12 Juli 2020

Tokoh Agama Stasi St. Hendrikus Lamalota dari Tahun 1962

Foto : Kapela St, Hendrikus Lamalota

Lamalota - Rabu, 8 Juli 2020, Stasi St. Hendrikus Lamalota adalah suatu bagian dari wilayah paroki Sta. Theresia Kiwangona, Keuskupan Larantuka terletak di Desa Lamalota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur. Dari catatan sejarah singkat yang penulis temukan, maka dapat dilihat bahwa pelayanan yang ada di stasi St. Hendrikus Lamalota dapat penulis rangkum dari tahun ke tahun.
Data Guru Agama atau Pengurus Stasi Yang Pernah Mengabdi Diri Sebagai Hamba Allah di stasi St. Hendrikus Lamalota :
1. Guru Dosi
2. Guru Ara
3. Mathias Boro Miten
4. Hendrikus Tupen Dore
5. Petrus Bebe Aran
6. Hendrikus Samon Mebe
Data Mandor Gereja/Dewan Stasi Lamalota dari Tahun 1962 - Sekarang :
1. Stanis Beni Kalan(1962-1967)
2. Petrus Laga Nuga (1967-1977)
3. Maximus Helan Payon (1977-1987)
4. Hendrikus Samon Mebe (1987-1990)
5. Rofinus Raya Buan (1990-1991)
6. Kornelis Kopong Lesu (1991-1995)
7. Matheus Mado (1995-1998)
8. Simon Sanga Tolan (1998-2004)
9. Raymundus Usen Kia (2004-2007)
10. Agustinus Kopong Ola (2007-2010)
11. Yohanes Kia Lewo (2010-2017)
12. Lazarus Said (2017-Sekarang)
Mereka semua adalah para pelayan-pelayan Tuhan yang sudah lama mengabdi di stasi St. Hendrikus Lamalota. Terima kasih atas segala dedikasinya selama ini untuk stasi St. Hendrikus Lamalota, kiranya Tuhan selalu memberkati kita sekalian.

Editor : Boli Abon
Sumber : Stasi St. Hendrikus Lamalota
Rangkuman : Bpk. Hendrikus Masan Uba

Memaknai Lambang Desa Lamalota Sebagai Ciri Khas Lewotana

Foto : Lambang Desa Lamalota 
Lamalota - Minggu, 12 Juli 2020, pembuatan lambang desa dimaksudkan agar desa Lamalota memiliki identitas atau ciri khusus, yang mewakili keadaan dan situasi desa setempat beserta seluruh elemen - elemen pendukungnya. Isi lambang desa menampilkan sumber daya atau kekuatan yang menjadi modal dan kekayaan baik berupa barang pusaka atau warisan yang menjadi ciri khas desa atau Lewotana.

Dari hasil kegiatan sosialisasi lambang desa yang diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2017, bertempat di kantor Desa Lamalota yang di hadiri oleh Pemerintah Desa Lamalota, BPD Lamalota, nara sumber dan masyarakat setempat memperoleh hasil sebagai berikut :

1.Logo berbentuk 5 sudut yang melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat desa Lamalota karena Lamalota merupakan bagian dari Bangsa Indonesia.
2.Warna Dasar Kuning dan Garis Tepi Hitam :
- Warna yang dipengaruhi oleh warna Gading.
- Warna kuning merupakan warna Keceriaan.
- Kehangatan dan   Kebahagiaan.
- Garis tepi hitam melambangkan ketegasan dalam segala tindakan.

3.Menyetujui Lambang Burung Nuri dengan segala kekurangan dan kelebihannya :
- Warna burung nuri hijau tua dan mulutnya berwarna merah.
- Bulu pada sayap berjumlah  enam (6) sesuai tanggal   terbentuknya Desa Lamalota.
- Bulu pada leher berjumlah tiga (3) sesuai bulan terbentuknya Desa Lamalota.
- Kaki mencengkeram angka dua ribu (2000) sesuai tahun  terbentuknya Desa Lamalota.
- Bulu pada ekor berjumlah delapan (8) bermakna Libu Baru, yang mengingatkan kita bahwa Lamalota pernah menjadi Desa Libu Baru dan kemudian berganti nama menjadi Desa Lamalota.

4.Dalam Lingkaran terdapat :
Tulisan Lama Koli Bunga Lota Bunga Lolon adalah Nama Kiasan dari Nama Lamalota.

Ada tiga (3) kotak yang melambangkan :
- Tiga suku besar (Lama Uran, Bahy Tua dan Bahy Muda) yang terhimpun dalam Desa Lamalota.
- Tiga Tungku yang bersatu padu dalam membangun Lewotana Lamalota yakni ; Pemerintah, Adat dan Gereja
- Dan garis yang saling berhubungan yang melambangkan hubungan kekerabatan, baik antar suku maupun antar warga masyarakat yang terjalin baik, saling membantu, saling bekerja sama / gotong royong  disegala bidang untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama.

Gambar Gunung :
- Puncak Pariwsata Gunung Boleng.
- Dari Puncak Gunung inilah nama Lamalota berawal.

Rumah Adat :
- Lambang Kekuatan dan Persatuan.
- Tombak – Parang – Perisai (Suri Meran).
- Lambang Keberanian.
- Senjata Kepahlawanan Desa yang dipakai untuk mempertahankan Lewotana.
- Serimonial adat Ke’lo menjadi ciri khas orang Lamalota.

Gading :
- Lambang Kesaktian
-Legenda tentang Gading beranak

5.Warna tulisan Lama Koli Bunga Lota Bunga Lolon dan angka 2000  berwarna  biru.

6.Gambar Padi :
- Lambang Kemakmuran yakni hidup berkecukupan pangan.
- Butir padi berjumlah Dua Puluh Tujuh ( 27 ) sesuai dengan jumlah huruf pada tulisan Lama Koli Bunga Lota Bunga Lolon.

7.Gambar Kapas :
- Lambang Kesejahteraan yakni hidup berkecukupan sandang
Bunga Kapas berjumlah dua belas ( 12 ) sesuai dengan jumlah huruf pada tulisan Desa Lamalota.

8.Warna lain pada gambar / Logo mempunyai arti :
- Warna Hijau : warna yang memberi rasa kesegaran, kesejukan, kesuburan, asri dan nyaman.
- Warna Biru : warna yang memberi rasa ketenangan dan kedamaian.
- Warna Putih : ketulusan, kebebasan dan keterbukaan.
- Warna Merah : Kuat, Berani, Percaya diri.

Editor : Boli Abon
Sumber : Hendrikus Masan Uba / Desa Lamalota

Tokoh Agama Stasi St. Hendrikus Lamalota dari Tahun 1962

Foto : Kapela St, Hendrikus Lamalota Lamalota - Rabu, 8 Juli 2020, Stasi St. Hendrikus Lamalota adalah suatu bagian dari wilayah parok...